Siang itu (13-2-2011) , setelah shalat zuhur berjamaah, para santri MST Parabek kedatangan seorang tamu dari Kementrian Agama RI. Sekilas, kedatangan beliau tekesan biasa saja, dan nyaris tidak ada kesan yang timbul dari para santri. Namun, kesan itu meledak seketika ketika Ust Zulfahmi memberi tahu bahwa beliau adalah seorang doktor yang juga alumni MST Parabek. Tidak lain dan tidak bukan, beliau adalah bapak Nifasri, Wongndeso yang jadi doktor.
Hari itu, bapak NIfasri memberikan motifasi kepada para santri untuk menuntut ilmu sebanyak mungkin, agar kelak mereka menjadi orang yang berilmu dan berguna bagi masyarakat. Beliau berpesan agar para santri bersungguh dalam menuntut ilmu untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Di sela-sela ceramahnya, beliau memberikan tips pribadi bagaimana beliau bias sukses seperti saat ini. Adapun tips-tips itu adalah:
• Jujur
Orang yang ingin sukses hendaklah bersikap jujur, baik jujur pada diri sendiri, orangtua maupun kepada guru dan ustadzah. Tanpa sikap jujur, kesuksesan yang dituju pasti sukar untuk diraih. Orang yang tidak mau mencaritahu dan mengakui kelamahan dirinya pasti akan mendapatkan berbagai kesulitan untukmencapai tujuannya.
• Kreatif / proaktif
Orang yang ingin sukses hendaklah bersikap kreatif danproaktif, yaitu belajar tanpa disuruh-suruh. Orang yang kreatif adalah orang yang selalu mampu untuk menemukan cara jitu untuk belajar dengan baik dan menyenangkan. Dengan sikap kreatif, seseorang akan kecanduan belajar sehinggan ia lebih banyak menggunakanwaktu untuk belajar. Hal ini tentu amat menjamin kesuksesanyya di masa depan
• Kemauan
Inilah unsur yang amat penting, yaitu kemauan. Tanpa kemauan, mustahil kesuksesan dapat diraih. “ sehebat apa[un fasilitas, sehebat apapun guru dan sebanyak apapun uang belanja, namu bila kesungguhan dan kemauan untuk belajar tidak ada pada diri ini, kesuksesan tidak akan tercapai ” ngkapnya dengan raut wajah yang serius.
Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa penguasaan bahasa asing juga sangat dituntut untuk mencapai kesuksesan. Bahkan beliau berencana untuk memasukkan bahasa mandarin dalam kurikulum belajar agar nantinya bias dipelajari oleh para santri. “ dengan bahasa , dunia yang luas ini bias mengecil dan mudah untuk disentuh” ujar beliau di sela-sela ceramahnya.
Seusai memberi motivasi, penulis menghampiri beliau dan menyakan berbagai hal. Diantaranya adalah apa saja tips-tips yang diperlukan untuk menguasai bahasa internasional, seperti bahasa inggiris dan arab. Karena penulis menyadari bahwa bahasa adalah kunci ilmu dan gerbang dunia.
“Dulu , bapak dimotivasi oleh yayasan untuk mempelajari bahasa asing dengan tekun. Bapak dan teman-teman-memiliki tips tersendiri untuk menguasai bahasa asing. Yang PERTAMA menghafal dan memperbanyak perbendaharaan kosakata. Bapak dan teman-teman di universitas sering menterjemahkan teks berbahasa asing. Setiap kali menemukan kosa-kata baru, bapak menulisnya di sehelai kertas dan menempelnya di dinding kamar. Dan hal itu selalu bapak lakukan setiap hari. Yang KEDUA adalah selalu mempraktekkan bahasa, tak peduli harus diejek dan dikomentari oleh teman-teman. Yang KETIGA, istiqamah, selalu menguatkan hati untuk mempraktekkan bahasa asing. ” kisah beliau sambil mengenang masa lalunya sewaktu menjadi mahasiswa.
Satu hal yang sangat menarik perhatian para santri adalah kata sapa”adik-adik” yang beliau gunakan. Bahkan kadang-kadang, beliau menyebut dirinya “kakak”. “Agar terasa lebih dekat, bagai seorang kakak yang sedang bercengkrama dengan adik-adiknya.”. ujar beliau memberi alasan.
Hadirnya bapak nifasri di MST Parabek telah memberikan secercah semangat bagi para santri untuk berjuang meraih kesuksesan. Semoga beliau selalu dilindungi dandirahmati oleh Allah SWT. “terima kasih kak NIFASRIi.....
oleh: muhammad aqil rabbani
KUNJUNGAN BAPAK NIFASRI KE MST PARABEK
Kamis, 07 April 2011
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
Label:
ipst's news,
karya santri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar