Read more: http://epg-studio.blogspot.com/2011/04/jquery-slide-show-4.html#ixzz1NADI9cRd
Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kita Ada Karena DIciptakan oleh Allah SWT

Kamis, 07 April 2011

Share this history on :
Oleh. Ujang, S.ThI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd5VQfKdMz05nhoqWObjfwYsyOmTvWew1XG8xxAGHw0u-KwxTDAOqpnxPEi_JiGccq6wUImniam4yJ7jS4DMLnL597kF4D1eslZe0OUyBCxp09vnUGiKZCmts7jmwVFxKkCCQg0qEuuUs/s1600/uj-3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd5VQfKdMz05nhoqWObjfwYsyOmTvWew1XG8xxAGHw0u-KwxTDAOqpnxPEi_JiGccq6wUImniam4yJ7jS4DMLnL597kF4D1eslZe0OUyBCxp09vnUGiKZCmts7jmwVFxKkCCQg0qEuuUs/s1600/uj-3.jpg" /></a></div>


Pernahkah kita berfikir bahwa sebelumnya kita  ini tidak ada sama sekali, bahkan kedua orang tua kita, sampai  nenek-moyang kita sekalipun. Demikian juga halnya bumi yang kita diami,  langit yang terbentang di atas sana, dan juga gunung-gunung yang  menjulang tinggi. Namun, berkat iradah Allah Swt, lantas kita dan alam  semesta ini menjadi ada.

<div style="text-align: center;">
يَا  أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ  مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ</div>

<span style="font-style: italic;">“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang Telah  menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa”</span>  (QS. Al-Baqarah (2):21)

<div style="text-align: center;">
هُوَ  الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى  السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَوَاتٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ</div>

<span style="font-style: italic;">“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang  ada di bumi untuk kamu dan dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu  dijadikan-Nya tujuh langit. dan dia Maha mengetahui segala sesuatu.” </span>(QS.  Al-Baqarah (2):29)

Namun, begitu kita dilahirkan di bumi ini,  sejak kecil, remaja, dewasa, hingga tua, wajarkah bila hidup ini kita  lalui tanpa melakukan pengabdian (ibadah) kepada Tuhan yang telah  menciptakan tersebut. Layakkah berbagai pemberian yang tidak terhitung  ini hanya kita nikmati saja tanpa rasa syukur kepada Allah Swt yang  telah memberi segala bentuk nikmat tersebut.

Sangat banyak contoh  nyata yang telah kita dengar dan ketahui. Bagaimana Allah Swt telah  membinasakan orang-orang sebelumnya disebabkan kesombongan mereka yang  tidak memenuhi seruan-Nya, seperti Fir’aun dan Qarun. Mereka binasa  dengan harta, kedudukan dan berbagai kesenangan yang mereka raih.

Ketika  seseorang yang dilahirkan dari keluarga biasa, berkekurangan dari  berbagai kemewahan dan kesenangan duniawi merasa bahwa diri mereka  kurang sempurna dari nikmat. Apakah ia lupa bahwa ia masih diberi  kelebihan oleh sang pencipta berupa kesempurnaan fisik yang dimilikinya  sejak lahir. Padahal, ada sebagian manusia yang lahir dengan membawa  cacat fisik,seperti buta sebelah, ada kekurangan pada bibir, telinga dan  lainnya.

Demikian juga bagi mereka yang dilahirkan membawa cacat  fisik, ternyata mereka masih diberikan berbagai kelebihan, karena ada  sebagian bayi yang lahir langsung meninggal dunia, tanpa merasakan  sejuknya pangkuan ayah dan bunda. Belum sempat menatap indahnya alam  semesta ini. Artinya, bagaimanapun keadaan kita tetap harus disyukuri  karena kita telah diberi kesempatan hidup oleh Allah Swt.

Salah  satu cara meningkatkan rasa syukur atas berbagai nikmat Allah Swt ini  diajarkan Nabi Muhammad Saw dalam sebuah hadis :

<div style="text-align: center;">
انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ  وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لاَ  تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ</div>

<span style="font-style: italic;">“Pandanglah olehmu orang yang lebih rendah  darimu, dan janganlah kamu memandang orang yang di atasmu. Maka cara  tersebut lebih pantas agar kamu tidak merasa hina (berkekurangan)  terhadap nikmat Allah Swt atas dirimu”</span> (HR. Imam Tirmidzi dari  Abu Hurairah bab al-nazhru ila man fauqahu fi al-din).

Tentang  nikmat kesehatan dan berbagai waktu luang (kesempatan) sering diabaikan  manusia disebutkan dalam sebuah hadis bahwa Rasulullah Saw bersabda :

<div style="text-align: center;">
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الصحة و  الفراغ</div>

<span style="font-style: italic;">“Ada dua nikmat  yang sering dilupakan manusia yaitu : nikmat kesehatan dan kesempatan  (waktu luang).”</span> (HR. Al-Hakim dari Ibnu ‘Abbas ra dalam kitab  Mustadrak ‘ala al-Shahihain, Muhammad bin Abdullah Abu Abdullah al-Hakim  al-Naisaburi, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, Beirut, 1990=1411 H, juz 4,  h.341)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Posting Komentar

e-mail anda= di sini

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner